Sistem Bilangan Bulat
Penjumlahan Bilangan Bulat
Definisi 1 :
Jika n suatu biangan bulat, maka n + (-n) = (-n) + n = 0.
(-n) disebut lawan dari (invers penjumlahan dari) n, dan 0 disebut elemen identitas terhadap penjumlahan.
Definisi 2 :
Sistem bilangan bulat terdiri dari himpunan B = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,...} dengan operasi penjumlahan (+) dan perkalian (x). Untuk a, b, dan c bilangan-bilangan bulat sembarang, mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1. Tertutup terhadap penjumlahan
2. Sifat komutatif penjumlahan
a + b = b + a
3. Sifat asosiatif penjumlahan
(a + b) +c = a + (b + c)
4. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan
a×(b+c)=(a×b)+ (a×b)
(a+b)×c=(a×c)+ (b×c)
5. ∀a ada eleman tunggal 0 ∈ B , sehingga a + 0 = 0 + a=a
0 disebut identitas penjumlahan
Penjumlahan Dua Bilangan Bulat Negatif
Teorema 1 :
Jika a dan b bilangan-bilangan bulat positif, maka (-a)+(-b)=-(a+b)
Bukti :
Misal c=(-a)+(-b)
Maka :
c+b=((-a)+(-b) )+b
c+b=(-a)+((-b)+b))
c+b=(-a)+0
c+b=(-a)
(c+b)+a=(-a)+a
(c+b)+a=0
c+(b+a)=0
c+(a+b)=0
c+(a+b)+(-(a+b) )=0+(-(a+b) )
c+0=-(a+b)
c=-(a+b)
(terbukti)
Pemateri dari yang saya posting adalah salah satu Dosen Matematika favorit saya di Universitas PGRI Yogyakarta, yaitu Ibu Siska Candra Ningsih, M. Sc.
4/27/2017
2/11/2016
Konfigurasi Email Server Debian 7 (Wheezy)
Konfigurasi Email Server Debian 7 (Wheezy)
Pengampu : Ibu Diah Utaminingsih
Nama : Ifti Dwi Noreni
Kelas : XII TKJ 2
Absen : 01
SMK Negeri 1 Bantul
Jl. Parangtritis Km 11 Sabdodadi Bantul
Pengampu : Ibu Diah Utaminingsih
Nama : Ifti Dwi Noreni
Kelas : XII TKJ 2
Absen : 01
SMK Negeri 1 Bantul
Jl. Parangtritis Km 11 Sabdodadi Bantul
A. Sejarah Mail Server
Mail server adalah program daemon yang bekerja menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan. Protokol yang umum digunakan antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email, sedangkan POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.
Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999.
Prinsip kerja mail server yaitu:
Jika ada mail local maupun mail remote yang mepergunakan SMTP, diletakkan kedalam direktori /var/mail/postfix/maildrop.
Di sini akan dicek host, domain, maupun user name yang dituju. Pengecekan juga termasuk yang didefinisikan di /etc/aliases dan ~/.forward. Jika bermasalah, mail akan dikembalikan ke pengirim. Bisanya ada satu tembusan ke postmaster.
Dari maildrop, mail akan di clean up dengan menambah header dan meletakkan di direktori /var/mail/postfix/imcoming. Disini program queue manager akan diaktifkan.
Queue manager akan memisahkan mail-mail yang ditujukan untuk jaringan local dan mail yang ditujukan untuk host jaringan remot. Jika ada mail yang macet, Queue Manager akan memilahnya sehingga tidak mempengaruhi pengaturan mail lainnya.
Trivial-rewrite adalah program yang dipanggil oleh Queue Manager untuk resolving alamat dari tujuan surat. Software client mail yang digunakan adalah squirrelmail versi 1.4.20. squirrelmail 1.4.20 merupakan client mail berbasis web. Keuntungan client mail berbasis web yaitu user tidak perlu mengatut konfigurasi mail client. Sehingga user cukup hanya mengetahui user name, password, dan URL/IP address ke mail client.
Langkah – Langkah Konfigurasi Email Server Debian 7 (Wheezy)
1. Install paket postfix dengan mengetikkan perintah apt-get install postfix
2. Lalu pilih Ok
3. akan tampil. General type of configuration pilih “Internet Site” lalu Ok
4. Lalu akan muncul sistem mail name. Tulis sesuai yang diinginkan. Misalnya “noreni.com” ini akan muncul ketika menjadi “@noreni.com”
5. Untuk melihat paket yang sudah ada kita dapat melihatnya dengan mengetikkan perintah nmap localhost
6. Setelah menginstall postfix lalu kita dapat menginstall courier-pop dengan mengetikkan perintah apt-get install courier-pop
7. Akan muncul konfigurasi courier-base. Lalu pilih no
8. Setelah menginstall courier-pop kita dapat menginstall courier-imap dengan mengetikkan perintah apt-get install courier-imap
9. Setelah menginstall courier-imap lalu menginstall squirrelmail dengan mengetikkan perintah apt-get install squirrelmail
10. Lalu atur konfigurasi pada apache2.conf. cara membukanya dengan mengetikkan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf
Lalu tambahakan tulisan di paling bawah. Tambahkan dengan mengetik tulisan :
# Include the virtual host configuration:
# Include sites-enabled/
Include /etc/apache2/sites-enabled/
Include /etc/squirrelmail/apache.conf
11. Setelah itu kita mengkonfigurasi apache.conf di folder squirrelmail cara membukanya dengan mengetikkan perintah nano /etc/squirrelmail/apache.conf
Tambahkan di bawah tulisan </VirtualHost> dengan mengetikkan :
<VirtualHost *:80>
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
ServerName mail.noreni.com
</VirtualHost>
12. Lalu kita restart apache2 nya
/etc/init.d/apache2 restart
13. Setelah itu kita dapat membuat direktori mail dengan mengetikkan perintah seperti dibawah ini maildirmake /etc/skel/Maildir
14. Setelah itu kita dapat membuat user. Buat dua user untuk mempraktikan pengiriman email.
a. User 1 dengan nama teacher
b. User2 bernama siswa
15. Konfigurasi ulang postfix nya dengan mengetikan perintah dpkg-reconfigure postfix
16. Jika muncul Postfix Configuration langsung pilih oke
17. Jika muncul Postfix Configuration lagi pilih Internet Site lalu pilih Ok
18. Pada sistem name mail isi seperti name mail yang tadi yaitu noreni.com
19. Pada root kosongkan saja
20. Pada other destination tambahakan alamat ip network anda, jika punya saya maka isi 192.168.12.0/24 pada baris terakhir dengan koma spasi sebagai pemisahnya lalu Ok
21. Force synchronous langsung pili No saja
22. Pada local network isi alamat ip network, sama seperti diatas.
23. Akan muncul seperti ini pilih No
24. Mail box, pembatasan email yang masuk. Boleh diisi boleh juga dibiarkan 0 saja
25. Local address juga boleh diisi atau biarkan saja lalu pilih Ok
26. Internet protocol kita pilih yang ipv4 karena kami menggunakaan ipv4 jika anda sudah menggunakan ipv6 maka pilih yang ipv6 lalu Ok
27. Kemudian kita edit file yang berada di main.cf dengan mengetikkan perintah nano /etc/postfix/main.cf
28. Tambahkan dengan mengetik home_mailbox = Maildir pada baris terakhir
29. Lalu restart kembali postfix, courier-imap, courier-pop dan apache2 nya
30. Buka browser ketik ip_addres/squirrelmail
192.168.12.1/squirrelmail silakan login dengan user yang sudah dibuat tadi.
31. Untuk mengirim email atau menulis email, klik compose yang ada di bagian kiri atas.
32. Akan muncul seperti gambar dibawah ini jika kita akan menulis pesan
++Semoga Bermanfaat++
*Maaf yang sebesar-besanya karenan tidak adanya gambar untuk memperjelas praktikum, jika ada yang mau silakan timggalkan pesan, atau DM saja ke twitter @IftiDwiNoreni karena DM ke twitter akan lebih cepat dibalesnya :) sekalian promosi twitter sii :v jangan lupa di follow juga :v
1/23/2015
INSTALLASI DAN KONFIGURASI ROUTER SERVER-ROUTER-CLIENT
LAPORAN
INSTALLASI DAN KONFIGURASI ROUTER
SERVER-ROUTER-CLIENT
Oleh:
1. Ifti
Dwi Noreni (01)
2. Jalu
Alfiansyah (02)
3. Joni
Kristiawan (03)
Kelas:
XII TKJ2
SMK Negeri 1 BANTUL
Jalan Parangtritis Km. 11 Sabdodadi
Bantul
2014/2015
A. TUJUAN
1.
Siswa dapat mengkonfigurasi router pada OS Linux
2.
Siswa mampu mengoperasikan router Debian dan
client dapat terkoneksi dengan internet
3.
Siswa dapat mengkoneksikan 2 router, yang 1
sebagai Router penyedia layanan internet dan yang satunya sebagai penyalur
layanan internet ke client
4.
Siswa dapat mengatasi berbagai masalah yang
terjadi ketika melakukan konfigurasi Router Debian.
B. ALAT DAN BAHAN
1.
3
PC/Laptop
2.
5
LANCard
3.
2
Kabel Crosover & 1 Kabel Straight
4.
Linux
Debian OS 7
5.
Windows 7
6.
Akses
Internet
C.
DASAR TEORI
Router adalah peralatan yang bekerja
pada layer 3 Open System
Interconnection (OSI) dan sering digunakan untuk menyambungkan
jaringan luas Wide Area Network (WAN) atau untuk melakukan segmentasi
layer 3 di LAN. WAN seperti halnya LAN juga beroperasi di layer 1, 2 dan 3 OSI
sehingga router yang digunakan untuk menyambungkan LAN dan WAN harus
mampu mendukung.
Router memiliki kemampuan melewatkan
paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur
diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet
turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk
menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke sistem lain.
Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui
jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya
menyediakan IP address
dari router berikutnya yang
menurutnya lebih dekat ke host tujuan. Menghubungkan komputer dengan
komputer lain dapat dilakukan dengan cara langsung menggunakan kabel jaringan
ataupun dengan peralatan tambahan. Jika ingin menyambungkan beberapa komputer
di dalam satu ruangan sudah pasti memerlukan peralatan penyambung seperti hub
atau switch.
Hub ataupun switch mempunyai
kemampuan untuk menyambungkan pada jarak yang berdekatan berkapasitas bandwith
mulai dari 10Mbps sampai 1000Mbps. Namun sayang kecepatan tinggi tersebut hanya
dapat dinikmati di dalam satu ruangan saja Local Areal Network (LAN) . Untuk menyambungkan jaringan dalam
satu ruangan ke jaringan yang lebih luas memerlukan peralatan yang disebut
router.
Berhubungan
dengan jaringan yang lebih luas atau internet berarti akan menghadapi internetworking
yang memiliki prinsip dasar sebgai berikut:
a.
Pengalamatan secara konsisten
b.
Memiliki topologi jaringan mewakili pengalamatan.
c.
Pemilihan jalur pengiriman data (terestial, gelombang mikro, satelit, fiber
optic
dan
lainnya).
d.
Penggunaan router statik maupun dinamik.
e.
Menyambungkan berbagai tempat secara online tanpa keterbatasan waktu
penyambungan.
D. LANGKAH KERJA
1.
Pastikan ada
3 PC, 2 PC sebagai Router dengan OS Linux Debian 7 dan satu PC sebagai client
dengan OS Windows 7.
2.
Sambungkan
tiap PC dengan ketentuan sebagai berikut.
A.
Konfigurasi PC pertama sebagai server
1. Untuk membuat/menambahkan router pada
komputer tambahkan perintah router add
–net [alamat network] gateway [alamat router yang dilewati]
2. Atur pada interfaces pada server seperti gambar dibawah ini. (Ini
menurut tugas yang kami buat) yang ditandai pada kotak kuning adalah alamat ip
yang terhubung atau untuk menyambungkan ke router.
3. Kemudian buka pada rc.local dan
tambahkan
iptables –t nat –A POSTROUTING –s
[alamat network server] –j MASQUERADE
iptables –t nat –A POSTROUTING –s
[alamat network jaringan yang menghubungkan ke router] –j MASQUERADE
untuk contoh tugas kami gambar (a)
adalah alamat ip network server (b)
adalah alamat ip network yang menghubunkan ke router
4. Untuk melihat hasil router kita dapat
mengecek dengan mengetik perintah route
–n didalamnya akan terdapat destination atau alamat jaringan terdekat yang
server lewati dan juga iface yang kita gunakan.
5. Setelah selesai lalu kita restart
B.
Konfigurasi PC ke dua sebagai router
1. Untuk membuat/menambahkan router pada
komputer tambahkan perintah router add
–net [alamat network] gateway [alamat router yang dilewati]
2. Pada interfaces pc kedua atur seperti
gambar dibawah ini (berdasarkan tugas yang kami buat)
(a)
Adalah alamat ip yang berhubungan dengan server
(b)
Adalah alamat ip yang akan dibubungakan dengan client
3. Pada rc.local tambahkan perintah iptables
–t nat –A POSTROUTING –s [ip_network_jaringan] –j MASQUERADE
Ip network jaringan ini adalah ip network jaringan yang akan terkoneksi
dengan client.
4. Untuk melihat hasil router kita dapat
mengecek dengan mengetik perintah route
–n didalamnya akan terdapat destination atau alamat jaringan terdekat yang
server lewati dan juga iface yang kita gunakan.
C.
Konfigurasi pada PC ke tiga sebagai
Client
1. Lansung saja atur pada network and sharing center seperti
gambar (berdasarkan tugas yang kami lakukan)
Alamat yang diisikan berdasarkan alamat jaringan yang telah kita setting
pada PC kedua sebagai router. Untuk default gateway diisikan alamat ip yang
dipunyai router.
Jadi pada PC kedua alamat ip nya sebagai default gateway pada client.
2. Cek konektivitas ke router dengan
perintah ping melalui command prompt
3. Cek konektivitas ke PC server
4. Cek konektivitas ke google.com yang
artinya kita sudah terkoneksi ke internet
5. Lakukan hal serupa dari server ke
router, server ke client, router ke server, dan router ke client. Jika sudah
ada TTL tandanya semua PC sudah
terkoneksi.
~Good^_^Luck~
12/31/2014
Perbaikan Jaringan
Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum perbaikan jaringan :
- Tools yang digunakan untuk perbaikan jaringan; ex: crimping tool, LAN tester, tone genarator, gunting, obeng
(+) (-), palu, karter.
- Hardware/software atau bahan pendukung yang diperlukan untuk mengganti komponen yang bermasalah; ex:
NIC, Hub/switch, Acces point, Kabel UTP, RJ45, pake klep, pengikat kabel.
- Log Sheet (Laporan hasil diagnosis jaringan); berisi Skema jaringan/topologi, IP address yang digunakan:
Permasalahan beserta diagnosa dan solusinya bertujuan untuk mempermudah dalam proses perbaikan
sehingga dalam perbaikan tidak coba-coba atau trial and error
- Keahlian untuk melakukan perbaikan jaringan; ex: Dapat melakukan pemasangan NIC, crimping kabel UTP,
mengkonfigurasi IP address, menginstall driver NIC, memasang HUB/switch pada jaringan.
1. Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus
Persiapan yang dilakukan perbaikan jaringan topologi Bus adalah :
a.Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard
komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem
jaringan.
b.Kabel
dan
konektor
• menggunakan kabel coaxial.
• Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau
kabel
10base2 (ten
base two) memiliki jangkauan antara 300 m
dan
dapat
mencapai diatas 300m dengan menggunakan repeater.
• Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah dengan menggunakan konektor BNC.
Konektor BNC ada 3 jenis yakni:
a)
Konektor BNC
Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel coaxial.
b)
Terminator BNC
Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan
Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.
c)
TBNC
Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke
terminator untuk
ujung
jaringan.
2. Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan topologi Star
a) Kartu
Jaringan (Network Interface Card /
LAN Card)
Sebuah
kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi
pada sebuah
motherboard
komputer
server maupun workstation (client)
sehingga komputer
dapat dihubungkan kedalam
sistem jaringan.
b) Kabel dan Konektor
Kabel
yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah
UTP (Unshielded
Twisted Pair).
UTP dapat mempunyai transfer
rate 10 mbps
sampai dengan
100 mbps tetapi
mempunyai jarak
pendek yaitu
maximum 100m.
• Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi star dengan kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair) yakni menggunakan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel menggunakan tang khusus
yakni Cramping tools
12/22/2014
Perintah Dasar dalam LINUX
Perintah dasar yang sering
digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
1. ls : melihat isi direktori yang aktif
Contoh : debian:/# cd /root
debian :/root# ls --à menampilkan
isi direktori root
2. cat
: melihat isi file secara
keseluruhan
Contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more
: menampilkan isi file per
layer
Contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail
: menampilkan sepuluh baris
terakhir
Contoh : debian:/#tail [nama_file]
5.less
: melihat isi file tetapi yang
bisa discroll
Contoh : debian:/#less [nama_file]
6. cp
: mengkopi file
Contoh : debian:/#cp file1 /home
----à mengkopi file1 dari root ke direktori home
7. mv
: memindahkan file
Contoh : debian:/#mv file1 /home
8. rm
: menghapus file
Contoh : debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir
: membuat direktori
contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir
: menghapus direktori
contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd
: pindah direktori
contoh: debian:/#cd root ---à pindah ke
direktori root
Langganan:
Postingan (Atom)