SSH pada debian

   Ini buat temen - temen yang pengen tahu cara install ssh di debian (ini saya pakai Debian 7.0.0 (wheezy)) menggunakan VMware.

1. Buka debian yang sudah di install pada VMware
2. Ketikan perintah apt-get install ssh
3. Jika sudah cek status ssh dengan mengetikkan service ssh status. Jika sudah 'running' berarti ssh sudah terinstall
4. nano etc/ssh/sshd_config untuk membatasi hak akses
'Permit root login' ganti NO
Artinya putty  tidak bisa login dengan root, harus dengan user biasa

Sedikit yang bisa saya tulis, semoga sedikit bermanfaat. Maaf lupa tidak screenshoot gambar saat mempraktekannya. ^^

DEBIAN 6.0

Debian - awal Februari 2011 pengembang Debian telah secara resmi mengumumkan peluncuran sistem operasi terbaru mereka.

Setelah dua tahun dalam masa pengembangan, tim pengembang proyek Debian dengan bangga mengumumkan pada hari ini, 6 Februari, ketersediaan untuk di-download versi terbaru dan stabil dari sistem operasi Debian 6.0 (Squeeze).

Dijuluki Squeeze, Debian 6.0 memuat banyak update aplikasi, perbaikan dan fitur-fitur baru. Empat lingkungan desktop penting (KDE, GNOME, Xfce dan LXDE) turut disertakan, kompatibilitas dengan FHS 2.3. Dukungan untuk sembilan arsitektur (32-bit PC / Intel IA-32 (i386), Intel Itanium (ia64), 64-bit PC / Intel EM64T / x86-64 (amd64), Sun/Oracle SPARC (sparc), Motorola/IBM PowerPC (powerpc), MIPS mipsel (little-endian) serta (mips (big-endian)), IBM S/390 (s390) dan ARM EABI (armel)) menjadikan Debian 6.0 sebagai ditro yang kuat dan stabil.

"Debian berjalan pada komputer mulai dari palmtop dan sistem genggam hingga superkomputer. Sebanyak sembilan arsitektur didukung oleh Debian GNU/Linux: 32-bit PC / Intel IA-32 (i386), 64-bit PC / Intel EM64T / x86-64 (amd64), Motorola/IBM PowerPC (powerpc), Sun/Oracle SPARC (sparc), MIPS (mips (big-endian) serta mipsel (little-endian)), Intel Itanium (ia64), IBM S/390 (s390), dan ARM EABI (armel)" - Dinyatakan dalam pengumuman rilis.

Ikhtisar Debian 6.0:

Linux kernel 2.6.32;

X.Org 7.5;

KDE Software Compilation 4.4.5;

GNOME 2.30;

Xfce 4.6;

LXDE 0.5.0;

OpenOffice.org 3.2.1;

GIMP 2.6.11;

Iceweasel 3.5.16;

Icedove 3.0.11;

PostgreSQL 8.4.6;

MySQL 5.1.49;

GCC 4.4.5;

Apache 2.2.16;

Samba 3.5.6;

Python 2.6.6, 2.5.5 and 3.1.3;

Perl 5.10.1;

PHP 5.3.3;

Asterisk 1.6.2.9;

Nagios 3.2.3;

Xen Hypervisor 4.0.1 (dengan dukungan untuk dom0 dan domU);

OpenJDK 6b18;

Tomcat 6.0.18;

Dan lebih dari 29.000 aplikasi lain, dibangun dari sekitar 15.000 sumber paket.

Debian 6.0 juga mencakup lebih dari 10.000 paket-paket baru seperti web browser Chromium, Icinga solusi pemantauan sumber terbuka, Software Center manajemen paket front-end, wicd network manager, Corosync cluster framework dan lxc Linux container utilities.

"Dengan pilihan paket yang luas, sekali lagi Debian tetap setia dengan tujuan menjadi sistem operasi universal. Sangat cocok untuk banyak kasus penggunaan yang berbeda: Dari sistem desktop hingga netbook; dari server pengembangan hingga sistem cluster; dan untuk database, web atau server penyimpanan".

"Pada saat yang sama, penambahan jaminan yang berkualitas seperti instalasi otomatis dan pengujian upgrade untuk semua paket dalam arsip Debian, memastikan bahwa Debian 6.0 memenuhi harapan tinggi bahwa pengguna memiliki sebuah rilis Debian yang stabil. Ini adalah sistem yang kokoh dan teruji".

Proses instalasi Debian 6.0 (Squeeze) telah sangat ditingkatkan dalam berbagai cara. Misalnya, sekarang termasuk pilihan pengaturan keyboard dan bahasa yang lebih mudah, pemartisian dan volume logical dan dukungan untuk sistem encrypted dan RAID.

Debian 6.0 juga membawa dukungan untuk file sistem populer dan modern EXT4 dan Btrfs, dan dukungan untuk file sistem ZFS (Zettabyte) di arsitektur kFreeBSD. Sistem instalasi untuk Debian 6.0 telah diterjemahkan dalam 70 bahasa.